BuLekh: April 2011

Tuesday, April 12, 2011

Kumpulan Puisi


Dengarkan Aku

Malam begitu dingin
Menemani hatiku yang gelisah
Memoriku berputar
Memutar mengingatmu yang begitu jauh
Jauh begitu jauh, dariku yang selalu gundah

Beginilah cintaku
Kau selalu ada di relung hatiku
Dan aku membuat kenangan sendiri
Karena, aku tak ada dalam kenanganmu

Kau hadir bagaikan mimpi indah
Cahaya di tengah keletihan
Tatapan matamu begitu hangat
Hangat membalut setengah hatiku

Dengarkan anganku
Tahukah kau sakitnya perasaanku
Saat kusadari siapa kau dan siapa aku
Hatiku terluka dan perih
Saat ku tau realitamu

Dapatkah kau merasakannya
Kerinduan yang besar di hatiku
Dan keresahan jiwa yang dalam
Karena begitu jauh darimu

Bolehkah aku berharap
Berharap kau ada di sampingku

Bersamamu berjalan mengarungi waktu
Dengan cinta, mengunjungi tempat terindah

Untuk terakhir kali, dengarkanlah
Dengarkan dengan hatimu yang dalam
Kau adalah malaikatku
Bagiku mencintaimu menoreh luka indah
Aku bisa merasakan, meski mataku tertutup
Dan aku tersenyum melihatmu tersenyum

Ku memohon dari hati
Datanglah padaku sekarang
Aku tidak punya keinginan lain
Ku ingin.......
Kau hadir di setiap mimpi indahku
Karena ku tau
Ku tak bisa menjadi satu-satunya di hatimu

Malaikat Surgaku

Andia ku peri bersayap putih
Kan kupatahkan satu sayap indah ini
Kupersembahkan padamu yang kusayang
Agar kau slalu temani ku terbang ke surga

Ku jadikan dirimu malaikat surgaku disana
Berdua di taman firdaus selimutkan bunga
Yang mengalirkan harum penuh cinta
Bertuluskan hati cintamu hanya untukku

Bersumpah dan berjanjilah pada dunia
Tuliskan janjimu di setiap daun yang gugur
Berharap pohon slalu bisikan slalu padaku
Meyakinkan dirimu akan slalu cinta

Tak sanggup kutulis namamu di batu nisan
Walaupun dengan sehelai rambut kugoreskan

Dan setiap air mataku tak rela tuk menetes
Karna ku tak ingin kau meninggalkanku
Selamanya........


Sebuah Ungkapan Cinta

Aku mengagumimu bukan berarti diriku berkata palsu
Aku menyanjungmu sebagai tanda diriku selalu memujamu
Aku merindukanmu sebagai perwujudan diriku ingin didekatmu
Betapa untaian kata yang tersusun tak mampu mengatakannya
Indahnya hidup ini tak seindah jika tanpa dirimu
Indahnya pelangi tak mampu menandingi senyummu
Indahnya alunan nada tak semerdu suaramu
Betapa ritme hidupku jadi penuh arti seindah getaran cinta
Jika aku tersadar dari mimpiku aku berharap kau di sisiku
Jika waktu terus berputar dan berhenti dirimu lah yang bersamaku
Jika menangis dan tertawa aku ingin selalu bersamamu
Betapa arti kehadiranmu membuat aku merasa bahagia
Cinta, aku tak tau jika engkau datang
Cinta, membuat aku merasa senang
Cinta, dirimulah yang pantas ada di hati yang tersayang
Betapa lembutnya cinta hingga ini yang bisa terungkap


Cinta

Indah, kala kulihat senyummu
Luapan rasa ini tak tahu akan kemana muaranya
Otakku tak kan sempat berpikir lagi kala kudengar suara itu
Violin cinta yang kau alunkan menyusup dalam hampa kalbuku
Embun kerinduan kini tiada bisa menghilang
Kuasakah diri ini menolak pesonanya ?
Impian tak dapat berjumpa terus menggoda angan dan khayalan
Mungkinkah ku dapat bersua
Hanya sebuah nama
Yang selalu mengusik ilusi
Untuk sekedar mengisi hati dengannya
Namun tak jua ku mampu menampik rasa yang ada
Jarak membuatku tersiksa meredamnya
Orion di atas sana tetap memaksaku mengaguminya
Oh Tuhan, tak sanggup rasa ku menanggung
Nyata fatamorgana impian
Gelisah hati akan sebuah cinta untuknya



Indah Bayangkanmu

Kembang segar harum mewangi
Merekah di saat sejuknya embun pagi
Merah merona berwarna indah
Seindah hari-hariku yang selalu bernaung denganmu
Tiada detik, menit, jam
Yang kulalui tanpa membayangkanmu
Dan selalu pikirkanmu
Pancaran indah pesonamu
Bagai mentari yang selimuti pagi dinginku
Dan wajahmu selalu semangatiku
Senyummu
Berikan seulas senyum manis
Saat aku sedih dan secerca pelita kehidupan
Menatapmu
Walau hanya sekedar dari sebuah gambar
Bahagia rasanya
Oh.....indahnya menawan
Matamu
Berkilau pancarkan cahaya
Yang terangi dunia
Wajahmu cerah
Secerah langit biru yang terang
Dirimu hadir di hamparan luas
Awan-awan putih yang suci, putih, bersih
Di siang terik
Saat tubuhku letih, capek beraktifitas
Melihatmu rasanya letih dan capek
Kabur dari badanku
Dan di saat malam
Menjelma dengan kegelapan
Rasa kantuk tak tertahankan
Aku pun terlelap memasuki alam bawah sadar
Di mimpiku ku selalu ingin
Kau hadir tuk jadikan mimpiku indah
Tentram, damai, indah, bahagia
Bila ku bayangkanmu
Membayangkanmu adalah
Satu hal yang terindah di duniaku

Kumpulan Puisi


Dengarkan Aku

Malam begitu dingin
Menemani hatiku yang gelisah
Memoriku berputar
Memutar mengingatmu yang begitu jauh
Jauh begitu jauh, dariku yang selalu gundah

Beginilah cintaku
Kau selalu ada di relung hatiku
Dan aku membuat kenangan sendiri
Karena, aku tak ada dalam kenanganmu

Kau hadir bagaikan mimpi indah
Cahaya di tengah keletihan
Tatapan matamu begitu hangat
Hangat membalut setengah hatiku

Dengarkan anganku
Tahukah kau sakitnya perasaanku
Saat kusadari siapa kau dan siapa aku
Hatiku terluka dan perih
Saat ku tau realitamu

Dapatkah kau merasakannya
Kerinduan yang besar di hatiku
Dan keresahan jiwa yang dalam
Karena begitu jauh darimu

Bolehkah aku berharap
Berharap kau ada di sampingku

Bersamamu berjalan mengarungi waktu
Dengan cinta, mengunjungi tempat terindah

Untuk terakhir kali, dengarkanlah
Dengarkan dengan hatimu yang dalam
Kau adalah malaikatku
Bagiku mencintaimu menoreh luka indah
Aku bisa merasakan, meski mataku tertutup
Dan aku tersenyum melihatmu tersenyum

Ku memohon dari hati
Datanglah padaku sekarang
Aku tidak punya keinginan lain
Ku ingin.......
Kau hadir di setiap mimpi indahku
Karena ku tau
Ku tak bisa menjadi satu-satunya di hatimu

Malaikat Surgaku

Andia ku peri bersayap putih
Kan kupatahkan satu sayap indah ini
Kupersembahkan padamu yang kusayang
Agar kau slalu temani ku terbang ke surga

Ku jadikan dirimu malaikat surgaku disana
Berdua di taman firdaus selimutkan bunga
Yang mengalirkan harum penuh cinta
Bertuluskan hati cintamu hanya untukku

Bersumpah dan berjanjilah pada dunia
Tuliskan janjimu di setiap daun yang gugur
Berharap pohon slalu bisikan slalu padaku
Meyakinkan dirimu akan slalu cinta

Tak sanggup kutulis namamu di batu nisan
Walaupun dengan sehelai rambut kugoreskan

Dan setiap air mataku tak rela tuk menetes
Karna ku tak ingin kau meninggalkanku
Selamanya........


Sebuah Ungkapan Cinta

Aku mengagumimu bukan berarti diriku berkata palsu
Aku menyanjungmu sebagai tanda diriku selalu memujamu
Aku merindukanmu sebagai perwujudan diriku ingin didekatmu
Betapa untaian kata yang tersusun tak mampu mengatakannya
Indahnya hidup ini tak seindah jika tanpa dirimu
Indahnya pelangi tak mampu menandingi senyummu
Indahnya alunan nada tak semerdu suaramu
Betapa ritme hidupku jadi penuh arti seindah getaran cinta
Jika aku tersadar dari mimpiku aku berharap kau di sisiku
Jika waktu terus berputar dan berhenti dirimu lah yang bersamaku
Jika menangis dan tertawa aku ingin selalu bersamamu
Betapa arti kehadiranmu membuat aku merasa bahagia
Cinta, aku tak tau jika engkau datang
Cinta, membuat aku merasa senang
Cinta, dirimulah yang pantas ada di hati yang tersayang
Betapa lembutnya cinta hingga ini yang bisa terungkap


Cinta

Indah, kala kulihat senyummu
Luapan rasa ini tak tahu akan kemana muaranya
Otakku tak kan sempat berpikir lagi kala kudengar suara itu
Violin cinta yang kau alunkan menyusup dalam hampa kalbuku
Embun kerinduan kini tiada bisa menghilang
Kuasakah diri ini menolak pesonanya ?
Impian tak dapat berjumpa terus menggoda angan dan khayalan
Mungkinkah ku dapat bersua
Hanya sebuah nama
Yang selalu mengusik ilusi
Untuk sekedar mengisi hati dengannya
Namun tak jua ku mampu menampik rasa yang ada
Jarak membuatku tersiksa meredamnya
Orion di atas sana tetap memaksaku mengaguminya
Oh Tuhan, tak sanggup rasa ku menanggung
Nyata fatamorgana impian
Gelisah hati akan sebuah cinta untuknya



Indah Bayangkanmu

Kembang segar harum mewangi
Merekah di saat sejuknya embun pagi
Merah merona berwarna indah
Seindah hari-hariku yang selalu bernaung denganmu
Tiada detik, menit, jam
Yang kulalui tanpa membayangkanmu
Dan selalu pikirkanmu
Pancaran indah pesonamu
Bagai mentari yang selimuti pagi dinginku
Dan wajahmu selalu semangatiku
Senyummu
Berikan seulas senyum manis
Saat aku sedih dan secerca pelita kehidupan
Menatapmu
Walau hanya sekedar dari sebuah gambar
Bahagia rasanya
Oh.....indahnya menawan
Matamu
Berkilau pancarkan cahaya
Yang terangi dunia
Wajahmu cerah
Secerah langit biru yang terang
Dirimu hadir di hamparan luas
Awan-awan putih yang suci, putih, bersih
Di siang terik
Saat tubuhku letih, capek beraktifitas
Melihatmu rasanya letih dan capek
Kabur dari badanku
Dan di saat malam
Menjelma dengan kegelapan
Rasa kantuk tak tertahankan
Aku pun terlelap memasuki alam bawah sadar
Di mimpiku ku selalu ingin
Kau hadir tuk jadikan mimpiku indah
Tentram, damai, indah, bahagia
Bila ku bayangkanmu
Membayangkanmu adalah
Satu hal yang terindah di duniaku

Tuesday, April 5, 2011

Hanya Untuk Cinta

Hanya Untuk Cinta

oleh Veeda Ja-vDa pada 30 Oktober 2010 jam 18:09
Tatapan Itu
Membekas Di Hati
Kau. . .
Melihatku Begitu Tajam
Sorot Matamu Menyimpan Sesuatu
Hatiku Tlah Terjerat Olehmu
Dapatkah Aku Mendapatkanmu ?
Dan. . .
Suatu Ketika Ku Meraihmu
Hingga Kau Menjadi Milikku

Sayang. . .
Belaianmu Membekas Di Jiwa
Kasih Sayangmu Hanyutkan Rasa
Cintamu Tebarkan Aura

Begitu Dalam Rasa Ini
Tak Bisa Kupungkiri
Kaulah Satu Di Hati
Dan Ku Tak Kan Menepi
Dari Semua Yang Kau Beri

Kasih. . .
Dapatkah Kau Selalu Bertahan ?
Denganku Yang Hanya Bisa
Membuat Kesal Hatimu
Dan Membuat Perih Hatimu ?

Kasih. . .
Bila Ku Pergi Nanti
Jangan Pernah Lupakan Aku
Walaupun Ragaku Tak Terlihat Lagi
Tapi Ku Kan Slalu Ada Di Cintamu
Aku Takkan Pernah Melupakanmu
Kau Yang Kan Slalu Terkenang Di Hati
Hingga Akhir Waktuku..

Puisi Rindu

Puisi Rindu

oleh Veeda Ja-vDa pada 07 Maret 2011 jam 12:17
Rangkaian hati terurai melalui
Gerakan jari
Tergores disehelai
Kertas yang kunodai
Dengan tinta hitam ini
Hati-hari ini
Kulalui sendiri kurasa sepi
Mencekam hati
Tak pernah kumengerti
Apa isi hati ini
Mengapa kau pergi
Dan sejauh ini
Belum pernah kau kembali
Air mata ini
Telah mengiringi rasa dihati
Ingin kau mengerti
Dan ingin kau disini
Menemani ragaki ini
Yang seakan telah mati
Aku tetap menanti
Walau tak pasti

Kerinduanku

Kerinduanku

oleh Veeda Ja-vDa pada 07 Maret 2011 jam 12:18
 
Saat kupejamkan mata
Seketika pikiranku tertuju padamu
Kukhayalkan saat bersamamu
Sekejap rasa itupun hadir
Rasa rindu yang sekian lama terpendam

Derasnya hujan pertanda begitu
Derasnya kerinduanku
Tak kusadari begitu cepatnya
Waktu bergulir
Namun hadirmu tak temani diriku
Hanya wajahmu yang datang membayangiku
Dan kehampaan yang kian hari
Kian menjelma
Menjadi sebuah kerinduan
Yang begitu menyesakkan dada

Resah, gundah dan gelisah itu
Yang kurasa
Betapa ingin kutepis semua,
Namun tak bisa
Semua rinduku membuatku
Tak berdaya
Hanya kahadiranmu yang dapat
Menguatkanku
Dan hanya dengan kasih sayangmu, cinta

Ibu.....

Ibu....
Paras cantikmu tak terlukiskan
Belaian hangatmu tak dapat
Tergantikan    
Tulus hatimu tak bisa terbandingkan
Ibu....
Kelembutanmu bagai sutera
Yang diterpa angin
Jasamu bagai matahari
Yang menyinari bumi
Cintamu bagai lautan
Yang tak pernah surut
Ibu....
Tanpa kau aku takkan ada
Tanpa kau aku hanya mimpi
Tanpa kau aku hanya halusinasi
Ibu....
Terimalah baktiku ini
Sebagai tanda
Aku sangat menyayangimu
Seumur hidupku


IBU

Kamu tuntunan dalam jiwa
Dalam pelukmu kurasakan kedamaian
Dalam dekapanmu kurasakan ketenangan
Pelipur lara yang selalu hadir dalam jiwa
Ibu....                   
Kau selalu menemaniku
Jiwaku terasa hampa tanpamu
Kau penyemangat hidupku
Dan kau pulalah yang selalu menemaniku
Disaat aku tak sesempurna ini
Disaat aku tak seberdaya ini
Kaulah yang membuatku
Menjadi seorang anak perempuan
Karena....
Disinar matamu ibu
Kulihat kasih sayang dan
Ketulusan hanya untukku
Aku menyayangimu ibu
Dengan ketulusan hati
Kan kujaga dirimu
Sampai akhir hayat

Ibu

Kamu tuntunan dalam jiwa
Dalam pelukmu kurasakan kedamaian
Dalam dekapanmu kurasakan ketenangan
Pelipur lara yang selalu hadir dalam jiwa
Ibu....                   
Kau selalu menemaniku
Jiwaku terasa hampa tanpamu
Kau penyemangat hidupku
Dan kau pulalah yang selalu menemaniku
Disaat aku tak sesempurna ini
Disaat aku tak seberdaya ini
Kaulah yang membuatku
Menjadi seorang anak perempuan
Karena....
Disinar matamu ibu
Kulihat kasih sayang dan
Ketulusan hanya untukku
Aku menyayangimu ibu
Dengan ketulusan hati
Kan kujaga dirimu
Sampai akhir hayat