Memelihara Persatuan dan Kesatuan

Sejak kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sampai sekarang, bangsa kita terus giat membangun di segala bidang. Melalui pembangunan, kita berusaha mengejar ketinggalan-ketinggalan sehingga kelak kita bisa sejajar dengan bangsa lain. Usaha yang dilakukan oleh bangsa kita dari tahun ke tahun ternyata telah memberikan hasil yang menggembirakan. Bangsa kita sekarang ini sudah berhasil memperbaiki taraf hidup masyarakatnya, tetapi dihadapan kita masih banyak tantangan yang lebih berat. Kita masih harus mengentaskan kemiskinan. Untuk itu persatuan dan kesatuan bangsa semakin perlu ditingkatka pembinaannya. Dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa, kita mempunyai Wawasan Nusantara. Dengan Wawasan Nusantara itu kita memandang Indonesia sebagai : 1. Satu kesatuan politik, 2. Satu kesatuan ekonomi, 3. Satu kesatuan sosial budaya, dan 4. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan. Keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa sesungguhnya berpangkal pada sikap kita sebagai warga masyarakat. Oleh karena itu, kita sebagai warga masyarakat perlu memelihara dan membina persatuan dan kesatuan dalam pergaulan sehari-hari. Upaya pemeliharaan dan pembinaan tersebut, antara lain dapat diwujudkan melalui sikap kita sehari-hari di masyarakat. Misalnya, dengan tidak mempertimbangkan perbadaan-perbedaan dalam pergaulan.