PRINSIP-PRINSIP
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
DISUSUN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
DASAR-DASAR
PENDIDIKAN
PENYUSUN:
JAUHAROTUL
MUFIDAH
|
D07212010
|
NI’MATUL
MUFARRICHAH
|
D07212023
|
NUR FITRIYANAH
|
D07212026
|
Dosen Pengampu :
Drs. Nadhir. M.Pd.I
FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDA’IYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan mudah-mudahan
sampai kepada kita semua selaku umatnya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pembelajaran Dasar-dasar Pendidikan dengan judul
“Prinsip-prinsip
Penyelenggaraan Pendidikan”.
Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini tidak lepas dari
bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
- Orang tua dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril mapun materil
- Dosen pembimbing mata kuliah ini Drs. Nadhir, M.Pd.I
- Dan umumnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis selama ini mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Amiin.
Surabaya, 21 September
2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
............................................................................................
1
1.2 Tujuan Penulisan
........................................................................................
2
1.3 Sistematika Penulisan
..................................................................................
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Perencanaan Pendidikan
............................................................................. 3
2.2
Prinsip Dasar
Penyelenggaraan Pendidikan ..............................................
3
2.3
Prinsip-Prinsip
Dasar Pendidikan Islam ..................................................... 4
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan..................................................................................................
7
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................
8
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam
kehidupan seseorang, keluarga, maupun bangsa dan negara. Maju-mundurnya suatu
bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan bangsa itu. Mengingat
sangat pentingnya bagi kehidupan, maka pendidikan harus dilaksanakan
sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan
harus dimulai dengan pengadaan tenaga pendidikan sampai pada usaha peningkatan
mutu tenaga kependidikan. Kemarnpuan guru sebagai tenaga kependidikan, baik
secara personal, sosial, maupun profesional, harus benar-benar dipikirkan
karena pada dasarnya guru sebagai tenaga kependidikan merupakan tenaga lapangan
yang langsung melaksanakan kependidikan dan sebagai ujung tombak keberhasilan
pendidikan. Oleh karena itu prinsip-prinsip dasar sangat menentukan untuk
mendapatkan pendidikan yang sebaik-baiknya.
1.2 Tujuan Penulisan
1.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Guru Madrasah Ibtida’iyah
2.
Menambah wawasan penulis dan pembaca
mengenai prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan
pendidikan.
1.3 Sistematika
Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan
adalah
sebagai
berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.
LatarBelakang,
2.
Tujuan
Penulisan
3. Sistematika
Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1. Prinsip-prinsip Dasar Penyelenggaraan
Pendidikan
BAB
III PENUTUP
1. Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan
Pendidikan
Tanpa
perencanaan pendidikan yang matang, tidak akan berjalan dengan baik karena
tanpa majemen dan strategi yang tepat untuk mengembangkan pendidikan, pada
akhirnya secara kelembagaan akan mengalami kegagalan. Oleh karena itu,
pemahaman mengenai perencanaan pendidikan sangat penting untuk para pengelola
pendidikan, sebagai salah satu dasar kependidikan.
Perencanaan
merupakan salah satu prinsip manajemen,dan dalam manajemen pendidikanpun
terdapat perencanaan pendidikan. Salah satu dasar kependidikan adalah
perencanaan.[1]
Dalam
perencanaan terdapat unsur-unsur yang terdiri atas kenyataan, kegiatan,
kemampuan melaksanakan rencana, dinamika pelaksanaan, waktu dan biaya yang
dibutuhkan. Pada kenyataannya, memperhitungkan berbagai realitas yang dihadapi
sebelum merumuskan perencanaan, bukan hal yang mudah, apalagi jika antara
kemampuan dan rencana yang dibuat tidak seimbang. Oleh karena itu, perencanaan
perlu memperhitungkan kemampuan dan menetapkan standarisasi yang proporsional.[2]
Prinsip-prinsip
dalam perencanaan pendidikan, terdiri atas sebagai berikut.
1.
Prinsip interdisiplinair, berkaitan dengan
pembangunan manusia.
2.
Prinsip fleksibel, tidak kaku, dinamis dan responsif
terhadap tuntutan masyarakat dalam pendidikan, selalu memberikan ruang gerak
yang tepat dalam penyusunan rancangan.
3.
Prinsip objektif rasional, diarahkan untuk
kepentingan umum.
4.
Prinsip pemanfaatan segala potensi yang tersedia,
yang merupakan aset yang perlu digunakan secara efisien dan optimal.
5.
Prinsip koordinatif, artinya sebagai wahana untuk
menghimpun kekuatan secara dikoordinasikan. Semua kekuatan dan modal dasar
perlu dihimpun dan terkoordinasikan untuk digunakan secermat mungkin untuk
kepentingan pembangunan pendidikan. Perencanaan disusun dengan data yang valid
dan akurat, saeta maengendalikan kekuatan sendiri, tidak bersandarkan pada
kekuatan orang lain karena perencanaan yang bersandarkan pada kekuatan bangsa
lain akan tidak stabil dan mudah menjadi objek politik bangsa lain.
6. Prinsip
komprehensip dan ilmiah, mencakup seluruh aspek esensial pendidikan.[3]
2.2 Prinsip
Dasar Penyelenggaraan Pendidikan
1.
Pendidikan diselenggarakan
secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung
tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa.
2.
Pendidikan diselenggarakan
sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
a.
Pendidikan sistem terbuka:
fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur
pendidikan
b.
Pendidikan multimakna:
proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan,
pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup
3.
Pendidikan diselenggarakan
sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat.
4.
Pendidikan diselenggarakan
dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran.
5.
Pendidikan diselenggarakan
dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga
masyarakat.
Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan.
2.3 Prinsip-Prinsip
Dasar
Pendidikan
Islam
Dalam proses pendidikan Islam, ada dasar-dasar
pemikiran yang harus diterapkan agar tercapai tujuan pendidikan Islam itu
sendiri, yang diantaranya adalah;
1. Prinsip
Integrasi
Suatu prinsip yang seharusnya dianut adalah bahwa
dunia ini merupakan jembatan menuju kampung akhirat[4].
Karena itu, mempersiapkan diri secara utuh merupakan hal yang tidak dapat
dielakkan agar masa kehidupan di dunia ini benar benar bermanfaat untuk bekal
yang akan dibawa ke akhirat. Perilaku yang terdidik dan nikmat Tuhan apapun
yang didapat dalam kehidupan harus diabdikan untuk mencapai kelayakan kelayakan
itu terutama dengan mematuhi keinginan Tuhan. Allah SWT Berfirman, “Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) kampung akhirat, dan janganlah kanu
melupakan kebahagiaanmu dari kenikmatan duniawi...” (QS. Al Qoshosh: 77).
Ayat ini menunjukkan kepada prinsip integritas di mana diri dan segala yang ada
padanya dikembangkan pada satu arah, yakni kebajikan dalam rangka pengabdian
kepada Tuhan.
- Prinsip Keseimbangan
Karena ada prinsip integrasi, prinsip keseimbangan
merupakan kemestian, sehingga dalam pengembangan dan pembinaan manusia tidak
ada kepincangan dan kesenjangan[5].
Keseimbangan ini diartikan sebagai
keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan[6].
Keseimbangan
antara material dan spiritual, unsur jasmani dan rohani. Pada banyak ayat
al-Qur’an Allah menyebutkan iman dan amal secara bersamaan. Tidak kurang dari
enam puluh tujuh ayat yang menyebutkan iman dan amal secara besamaan, secara
implisit menggambarkan kesatuan yang tidak terpisahkan. Diantaranya adalah QS.
Al ‘Ashr: 1-3, “Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali
mereka yang beriman dan beramal sholeh.”.
- Prinsip Persamaan
Prinsip ini berakar dari konsep dasar tentang manusia
yang mempunyai kesatuan asal yang tidak membedakan derajat, baik antara jenis
kelamin, kedudukan sosial, bangsa, maupun suku, ras, atau warna kulit[7].
Sehingga budak sekalipun mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. Nabi
Muhammad Saw bersabda :”“Siapapun di antara seorang laki laki yang mempunyai
seorang budak perempuan, lalu diajar dan didiknya dengan ilmu dan pendidikan
yang baik kemudian dimerdekakannya lalu dikawininya, maka (laki laki) itu
mendapat dua pahala” (HR. Bukhori).
- Prinsip Pendidikan Seumur Hidup
Sesungguhnya prinsip ini bersumber dari pandangan
mengenai kebutuhan dasar manusia dalam kaitan keterbatasan manusia di mana
manusia dalam sepanjang hidupnya dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan
yang dapat menjerumuskandirinya sendiri ke jurang kehinaan. Dalam hal ini
dituntut kedewasaan manusia berupa kemampuan untuk mengakui dan menyesali
kesalahan dan kejahatan yang dilakukan, disamping selalu memperbaiki kualitas
dirinya. Sebagaimana firman Allah, “Maka siapa yang bertaubat sesuadah
kedzaliman dan memperbaiki (dirinya) maka Allah menerima taubatnya....”
(QS. Al Maidah: 39)[8].
- Prinsip Keutamaan
Dengan prinsip ini ditegaskan bahwa pendidikan bukanlah
hanya proses mekanik melainkan merupakan proses yang mempunyai ruh dimana
segala kegiatannya diwarnai dan ditujukan kepada keutamaan-keutamaan. Keutamaan-keutamaan
tersebut terdiri dari nilai-nilai moral. Nilai moral yang paling tinggi adalah
tauhid. Sedangkan nilai moral yang paling buruk dan rendah adalah syirik.
Dengan prinsip keutamaan ini, pendidik bukan hanya bertugas menyediakan
kondisi belajar bagi subjek didik, tetapi lebih dari itu turut membentuk
kepribadiannya dengan perlakuan dan keteladanan yang ditunjukkan oleh pendidik
tersebut[9]. Nabi SAW bersabda, “Hargailah
anak anakmu dan baikkanlah budi pekerti mereka,” (HR. Nasa’i).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Perencanaan Pendidikan adalah
perencanaan yang sangat penting, Pendidikan akan berjalan dengan baik karena majemen dan
strategi yang tepat untuk mengembangkan pendidikan,
b. Perinsip Perencanaan
Pendidikan: Prinsip interdisiplinair, Prinsip fleksibel, tidak kaku, dinamis
dan responsif, Prinsip objektif rasional, Prinsip pemanfaatan segala potensi
yang tersedia, Prinsip koordinatif, Prinsip komprehensip dan ilmiah.
c. Prinsip
Dasar Penyelenggaraan Pendidikan
:
·
Pendidikan diselenggarakan
secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif.
·
Pendidikan diselenggarakan
sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
·
Pendidikan diselenggarakan
sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat.
·
Pendidikan diselenggarakan
dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas.
·
Pendidikan diselenggarakan
dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
DAFTAR
PUSTAKA
Hamdani,
Dasar-dasar kependidikan, bandung:Pustaka Setia,2011
Hitami,
Muznir, Mengonsep Kemali pendidikan islam, Yogyakarta: Infnite Pess,
2004 Mujib ,Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta :
Kencana Pernada Media, 2006
thanks for your help I ia.jadi this coffee ingredient ea ....
ReplyDeleteOke
ReplyDeletesangat membantu.. mksihhh
ReplyDeleteBest Casino Apps - DrmCD
ReplyDelete› casinos-apps › 의왕 출장마사지 best-casino-app › casinos-apps › best-casino-app Oct 13, 2021 — Oct 13, 경기도 출장샵 2021 Check 안성 출장마사지 out the best 천안 출장안마 casino apps 천안 출장안마 for your Android device. We compare the best bonuses, promo codes, free spins, and more.